Saudi Special Force: Pelaku Penembakan Munich Anggota Garda Revolusi Iran, Media Bungkam

MUNICH - Restoran cepat saji McDonalds di seberang Olympia Shopping Centre di sebelah selatan kota Munich, Jerman itu sedang ramai anak-anak, Jumat (22/7) sore. Seorang pria tiba-tiba masuk dan membuat sore menyenangkan itu penuh teror.

Sekitar pukul 17.50 waktu setempat, pria yang disebut-sebut berusia 18 tahun dan berdarah Iran itu menembakkan senjatanya membabi-buta.

"Saya seperti mendengar alarm dan bum, bum, bum. Dan dia [pelaku penembakan] masih membunuh anak-anak. Mereka duduk untuk makan. Mereka tidak bisa lari," kata seorang saksi mata bernama Lauretta saat diwawancara CNN.

Laporan terbaru korban tewas mencapai 15orang, 16 luka-luka dirawat di rumah sakit.

Polisi Jerman mengantongi identitas pelaku sebagai warga Jerman keturunan Iran bernama Ali Sonboly, 18 tahun. Pelaku diperkirakan sudah dua tahun tinggal di Munich dan memiliki dua kewarganegaraan.

Laman Saudi Special Force mengunggah dua foto dan menyebut pelaku teror Munich Shooting merupakan anggota Garda Revolusi Iran.

"Reports Sonnoly shooter ‪#‎Munich‬ was a member of militant of Iranian Revolutionary Guards, but there is a big silence about his identification from western media and his terrorist group and all the blames go to the Syrian refugees and sharia law and arabs ;. ‪#‎Munichshooting‬,"

(Penembak #Munich adalah anggota militan Garda Revolusi Iran, tapi media barat bungkam terkait identitas ini dan malah semua menyalahkan ke pengungsi Suriah dan hukum syariah dan arabs.)

Sumber: https://www.facebook.com/SaudiArmy/posts/937506159728111

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Saudi Special Force: Pelaku Penembakan Munich Anggota Garda Revolusi Iran, Media Bungkam"

Posting Komentar